Sumbar
- Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memastikan bahwa
anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah shalat di
Mesjid Raya Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Irjen Pol
Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi
masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten
Pasaman Barat, Sabtu (5/9).
Terkait dengan video viral personel
masuk ke area suci masjid raya, Kapolda Sumbar bersama dengan pengurus
Mesjid Raya Sumbar menyampaikan kalau yang digunakan oleh masyarakat
untuk tidur bukan area suci tempat shalat, melainkan aula yang memang
digunakan sebagai tempat bertemunya atau pelaksanaan kegiatan oleh
Pemprov. Bahkan, masyarakat yang masuk kesana juga dengan sandal dan
alas kaki.
"Simpang siur terkait dengan nginjek nginjek tempat
ibadah sudah saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan
tempat ibadah," katanya menjelaskan.
Sama halnya yang
disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar, Rizardi Maarif,
bahwa lokasi dibawah Mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.
"Jadi
kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan gak bagus
juga, makanya kita kasih karpet. Jadi bukan tempat sholat, itu tempat
pertemuan," terangnya.
Sebelumnya, Irjen Pol Suharyono
menjelaskan bahwa hari ini Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan
masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah 6 hari melaksanakan
unjuk rasa di Kota Padang.
"Kegiatan ini berlangsung dengan aman
dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di
masjid raya sudah kita pulang kan dan di kawal oleh PJR, Brimob, Samapta
dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat," ujarnya
0 Komentar